Main Article Content

Abstract

Topik penelitian ini yaitu Psychological Well-Being dan keterampilan bersosialisasi pada Wanita bekerja yang sudah menikah. Tujuan penelitian mengetahui: 1)hubungan psychological well-being dan keterampilan bersosialisasi; 2)seberapa baik psychological well-being; 3)seberapa baik keterampilan bersosialisasi pada Wanita bekerja yang sudah menikah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskripstif kuantitatif dengan teknik korelasi. Subjek penelitian yaitu Wanita bekerja yang sudah menikah, sejumlah 66 orang. Hipotesis penelitiani; (Ha) ada hubungan yang positif dan signifikan antara psychological well-being dan keterampilan bersosialisasi pada Wanita bekerja yang sudah menikah; (Ho) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara psychological well-being dan keterampilan bersosialisasi pada wanita bekerja yang sudah menikah. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner psychological well-being yang berjumlah 51 item dan keterampilan bersosialisasi sebanyak 42 item. Koefisien reliabilitas instrument dianalisis dengan menggunakan Teknik Alfa Cronbach yang disesuaikan dengan kriteria Guilford. Hasil perhitungan kuesioner psychological well-being diperoleh koefisien senilai 0.92 dan pada kuesioner keterampilan bersosialisasi sebesar 0.90. Hasil analisis uji hipotesis penelitian menunjukan nilai probabilitas 0.000<0.01, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara psychological well-being dengan keterampilan bersosialisasi pada Wanita bekerja yang sudah menikah. Nilai korelasi penelitian ini sebesar 0.67, artinya ada hubungan positif antara psychological well-being dan keterampilan bersosialisasi. Hasil penelitian juga menunjukan; 40.9% individu memiliki psychological well-being pada kategori sangat baik, 40,9% baik, 18.2% cukup baik, dan 0% tidak baik dan sangat tidak baik. Hasil penelitian juga menunjukan 48,4% individu memiliki keterampilan bersosialisasi pada kategori sangat baik, 44% baik, 7.6% cukup baik, dan 0% tidak ada individu dalam kategori tidak baik dan sangat tidak baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan, semakin baik psychological well-being maka semakin baik juga keterampilan bersosialisasi pada wanita bekerja yang sudah menikah. Hal ini sangat penting bagi wan ita bekerja yangs udah menikah agar terus dapat memelihara psychological well-being dan meningkatkan keterampilan bersosialisasinya agar terus mampu menjadi pribadi yang sehat-bahagia dan keluarga yang harmonis.

Keywords

psychological well-being keterampilan bersosialisasi menikah

Article Details

How to Cite
Marheni, A. K. I. . (2021). PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DAN KETERAMPILAN BERSOSIALISASI PADA WANITA BEKERJA YANG SUDAH MENIKAH . Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 4(2), 97-108. https://doi.org/10.51212/sel.v4i2.68